Pulang ke JAWA
Ini seperti kalimat ampuh dalam membunuh kerinduan terhadap kampung halaman. ini semua tentang hijau, tentang biru, tentang sawah, tentang gunung dan tentang hangatnya senyum orang-orang yang entah kenapa mereka selalu tersenyum kalau berbicara.
Berfikir cepat di hari jum'at untuk memutuskan pulang atau tidak. tapi itulah kami. warna menggoda bis - bis malam dengan kenyamanan kebut-kebutan diselingi musik campur sari menambah keakraban dalam perjalanan. ini seperti cover pembuka dari rangkaian sebuah cerita dengan buku berjudul "PULANG KAMPUNGNYA PARA BIS MANIA".
Jangan anggap kami ini aneh (meski wanita-wanita menganggap hobi pria nya ini cukup aneh), tapi itulah hobi. Intinya apa yang srek di hati dan ga ngerugiin orang, yaaa lakuin aja.
Semua selektif dalam memilih perjalan liburan, tak terkecuali pemilihan armada bis nya semisal :
- yang mesin nya apalah
- yang AC nya apalah
- yang lewat jalur manalah
- yang kalo nyetir kaya apalah
yang intinya semua tentang seluk beluk Bis, gw juga awalnya ngerasa aneh tentang abang gw yang gila nya ga karuan tentang Bis, tapi lama-lama gw penasaran juga ditambah abang gw yang coba pelan-pelan ngeracunin gw dan sekarang ade gw juga.
gw untungnya punya kampung, meski itu kampungnya orang tua gw tapi gw tetep ngerasa beruntung.
Balik lagi ke Bis brow, perjalanan menuju kampung halaman ternyata tidak semulus apa yang dibayangkan karena ini perjalan darat + menggunakan Bis lagi brow.
lama (iya), macet (iya), mati gaya (iya)
tapi ada moment - moment ketika kalian harus bangun and stand by fokus lihat ke depan bersama fokus nya pandangan Co-pilot menjadi navigasi driver yang bermanufer.
3 jam berlalu maka sampailah di PANTURA brow. tapiiiii.... bukan brow ini bukan pantura ini sirkuit PHILLIPS ISLAND. namun ini semua terjadi hanya 1 lap dan paling banyak 2x Pit Stop. dengan posisi finish Terminal Tirtonadi - Solo :
1. Michael Sumarno (11 jam, 25menit) Po. Rosalia Indah
2. Mika Handono (11 jam, 15menit) Po. Harapan Jaya
3. HamilAnton (11 jam, 38menit) Po. Laju Prima
4. Ros Berry (11 jam, 39menit) Po. Harapan Jaya
5. Xabi Alan Jarwo (11 jam, 48menit) Po. Kramat Djati
6. David Eko ltrad (12 jam, 10menit) Po. Raya
ini tidak hanya tentang kecepatan tapi ini adalah tentang skill yang digabungkan dengan panca indra + indra ke 8 yaitu kaki kiri dan kaki kanan. mata tengok kiri tengok kanan, kiri preiiii (kata co-pilot) driver sikat kiri, tengok kanan preiiii, driver langsung libas kanan abis.
Tibalah kami di ALAS ROBAN, Jalan penuh kelok seperti kehidupan, tapi kita harus lalui dengan kelihaian dan kecepatan, filosofi supir Bis "Jangan Menuggu Terlalu Lama di Tikungan" selagi kosong arah lawan langsung sikat kanan, garis lurus ditengah jalan hanya pembatas yang bercerita tentang jalan lambat dan jalan cepat. rasa-rasanya semua pasti setuju tentang korelasinya antara kecepatan dan kesempatan yang datang. Pemenang itu tetap menjadi seorang pemenang selama dia berada di paling depan. Maka ambilah kesempatan secara cepat.
ALAS ROBAN Selalu bercerita tentang Adrenalin bermanufer. kegelapan yang menjadi indah karna lampu-lampu yang setia pada jalan, pada keloknya dan pada kampas rem yang tergerus karna setianya kaki kanan pada pedalnya.
JAWA itu bisa bercerita tentang SEMARANG, bagaimana kota ini mrnghadirkan keindahan lampu-lampu pada malamnya perbukitan. hingga pagi di BOYOLALI dengan kabut yang menerawang dan terbelah oleh kendaraan, pohon-pohon Djati yang hijau yang coklat yang masih menawarkan suasana desa di pagi buta.
Berceritalah tentang apa saja yang kamu suka walau itu dianggap aneh oleh sebagian orang, tapi hobi adalah hobi kadang hanya kita atau komunitas kita saja yang mengerti. karna sesuatu yang unik itu mahal harganya dibandingkan yang umum adanya.
MainStream = Nothing special
Tidak ada komentar:
Posting Komentar